Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh..
Hai sobat PAIS FOUNDATION
Sudah tahu belum tentang hari Maritim Nasional??
Menurut sobat hari nasional jatuh pada tanggal 21 Agustus atau 23 September?
Nah, agar sobat tidak bingung, mari kita simak penjelasannya
Hari Maritim Nasional diperingati setiap tahun sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan besarnya potensi maritim di tanah air. Hari Maritim Nasional sebenarnya jatuh pada tanggal 23 September, bukan tanggal 21 Agustus.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Maritim Nasional? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Dilansir situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Hari Maritim Nasional diperingati setiap tanggal 23 September. Peringatan tersebut berawal dari peresmian Angkatan Laut oleh Presiden Soekarno, kemudian dilanjutkan dengan penetapan Deklarasi Djuanda. Berikut rinciannya.
Tahun 1953: Presiden Soekarno meresmikan Angkatan Laut Indonesia
Tahun 1957: Presiden Soekarno mengumumkan Deklarasi Djuanda yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia meliputi laut sekitar, di antara, dan di dalam Kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI
Tahun 1964: Melalui Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I, Presiden Soekarno mengeluarkan SK Nomor 249/1964 yang menetapkan tanggal 23 September sebagai Hari Maritim Nasional.
“Pada tahun 1964 atau setahun setelah Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I, Presiden Soekarno menerbitkan Surat Keputusan Nomor 249 tahun 1963 mengenai Hari Maritim. SK tersebut menetapkan tanggal 23 September menjadi Hari Maritim Nasional,”
Apa Isi Deklarasi Djuanda?
Deklarasi Djuanda menjadi salah satu latar belakang peringatan Hari Maritim Nasional. Lalu, apa isi dari Deklarasi Djuanda tersebut? Simak poin-poinnya di sini.
Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang memiliki corak tersendiri
Sejak dahulu kala, kepulauan nusantara sudah satu kesatuan
Ketentuan ordonasi 1939 tentang Ordonasi dapat memecah belah kesatuan Indonesia.
Adapun tujuan Deklarasi Djuanda adalah:
Mewujudkan bentuk wilayah NKRI yang utuh dan berdaulat
Menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan azas negara kepulauan
Mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI.
Namun, masih ada beberapa pihak yang memperingati Hari Maritim Nasional pada 21 Agustus. Mengapa terdapat dua versi peringatan Hari Maritim Nasional?
Peringatan Hari Maritim Nasional pada 21 Agustus didasari peristiwa 21 Agustus 1945. Saat itu, angkatan laut Indonesia berhasil mengalahkan armada militer laut Jepang yang memiliki peralatan dan persenjataan lebih canggih. Kemenangan ini kemudian menjadi dasar peringatan Hari Maritim Nasional, 21 Agustus.
Sedangkan, penetapan Hari Maritim Nasional tanggal 23 September didasari oleh Surat Keputusan (SK) Nomor 249/1964. Saat itu, penetapan Hari Maritim Nasional diputuskan oleh Presiden Sukarno setelah Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I tahun 1963.
“Tahun 1964 atau setelah Munas Maritim I, Presiden Soekarno menerbitkan SK Nomor 249 tahun 1964 mengenai Hari Maritim. SK ini mengatur dan menetapkan bahwa tanggal 23 September menjadi Hari Maritim Nasional,”
Hari Maritim Nasional memiliki tujuan supaya masyarakat Indonesia sadar potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia sebagai negara maritim dan peringatan ini juga dimaksudkan untuk merayakan segala hal yang telah dilakukan pemerintah dalam hal kedaulatan kemaritiman di Indonesia.