Pahala Mengalir seperti Air dengan Sedekah Sumur

Di balik semangat mereka menimba ilmu, Mereka kekurangan Air bersih Dukung semangat fisabilillah Mereka yang Menghafal Quran di Pelosok. dengan Sedekah Sumur

Pahala yang mengalir dari sumur yang berumur 1400 tahun

Tahukah anda di kota Madinah ada sumur yang telah ada sejak jaman Rasulullah, dan tahukah anda sang pemilik sumur ini adalah sahabat Rasulullah SAW yaitu Utsman bin Affan ra.
 
Sumur itu bernama sumur Raumah, sumur ini terletak di kota madinah dan masih mengalir sampai sekarang, sumur ini digunakan untuk mengairi kebun kurma oleh pemerintah Arab Saudi, buah kurma dari kebun ini dijual kemudian hasil penjualan kurma dari kebun ini dibagikan untuk fakir miskin kaum dhuafa dan anak yatim.
 
Bayangkan berapa pahala yang didapat oleh sahabat Utsman bin Affan radiyallahu anhu ?

Sedekah Sumur Pahala Terus Mengalir

Terinspirasi dari kisah sumur raumah nya Utsman bin Affan ra dan hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan sedekah air.
 
Kami PAIS menggagas program wakaf sumur bor sebagai jalan membantu para santri yang kesulitan akses air bersih 
 
Program ini meliputi pembuatan sumur, pipanisasi sumber air bersih dan pembuatan fasilitas air bersih untuk para santri

Investasi Akhirat yang terus mengalir

Dengan bergabung bersama kami dalam program wakaf sumur bor, berarti anda sudah membantu memfasilitasi ratusan bahkan ribuan santri yang sedang membutuhkan air.
 
Setiap santri yang menggunakan air dari wakaf sumur anda maka seketika itu pula pahala mengalir ke tabungan amal anda.

Mari Bersama PAIS Raih Pahala Jariyah Dengan Sedekah Sumur Bor Untuk Santri Penghafal Al-Qur’an di pelosok Indonesia

Insya Allah Sedekah Sumur Bor diberikan ke Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz di Pelosok Indonesia yang membutuhkan Air Bersih

Tidak hanya berdonasi, Anda juga Bisa Mendapatkan Amal Kebaikan dengan cara Menyebarkan halaman Galang Dana Sedekah Sumur Bor ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut dalam program sosial ini.

untuk Sedekah bisa atas nama sendiri atau dihadiahkan pahalanya atas nama orang tua yang anda cintai.

Ini merupakan kesempatan terbaik untuk anda mendapatkan aliran pahala dari setiap tetes air yang mengalir


Sebagaimana Rasulullah bersabda

:إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ“

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaat darinya, atau do’a anak yang shalih”.

(HR. Muslim)