Di balik semangat mereka menimba ilmu, masih banyak para santri yang tak memiliki mushaf yang layak untuk dibaca. Dukung semangat fisabilillah mereka dengan hadiahkan Mushaf baru.
Adalah Salah Satu Pondok Pesantren di Gunung Kidul bernama Pondok Pesantren Gubukrubuh.
Sekitar 224 santri baik putra maupun putri yang bermukim di pondok pesantren tradisional ini.
Pondok ini tidak memungut biaya kepada para santri yang berasal dari keluarga tidak mampu dan santri yatim piatu. Keseharian mereka adalah belajar mengaji, setor hafalan, hingga menambah ilmu Al Qur’an.
Sayangnya, mereka harus belajar menggunakan beberapa mushaf quran yang mereka miliki. Banyak mushaf yang sudah usang dan robek. Terkadang mereka harus mengumpulkan dan menyambung lembar mushaf yang robek dan terputus.
Kisah di Pondok Pesantren Gubukrubuh hanyalah salah satu dari sekian banyaknya tempat yang memerlukan Mushaf yang lebih layak.
Memang keadaan tersebut tak membuat mereka gentar menimba ilmu. Namun, apa kita hanya akan tinggal diam melihat mereka dengan kondisi Mushaf yang demikian adanya?
Jika Mushar mereka benar-benar tidak bisa digunakan suatu hari nanti, lalu dengan apa mereka berjuang menghafal kalam-Nya?
Bukankah ini panggilan untuk kita membantu para berjuang menimba ilmu lebih baik lagi?
Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mushaf Al Quran yang diwariskannya…
(HR. Ibnu Majah & Baihaqi)
Hadiahkan Mushaf terbaik untuk mendukung para santri menjadi pejuang Quran. Tiap huruf Quran yang mereka lafalkan insya Allah menjadi pahala jariyah Anda.
Insya Allah Wakaf Mushaf Quran disalurkan ke
Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz yang membutuhkan.