Tiap huruf yang mereka baca dan hafal, mengalir deras kebaikan untuk Anda yang mewakafkan
إِنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al-Quran) dan menghinakan yang lain.” (H.R. Muslim).
kemuliaan dan kehinaan seseorang, suatu kaum, bangsa, dan umat akan sangat ditentukan oleh kadar perlakuan mereka terhadap Al-Quran.
Jika mereka memuliakan Al-Quran, maka Allah pun akan memuliakan mereka.
Sebaliknya, jika mereka mengabaikan Al-Quran, apalagi sampai melecehkan dan menistakannya, maka kehinaan akan Allah timpakan kepada mereka.
Karena itu, manusia yang paling mulia dan dimuliakan oleh Allah karena perlakuannya terhadap Al-Quran Ialah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Bahkan, akhlak Nabi adalah Al-Quran itu sendiri (wa khuluquhul quran).
Maka, siapapun yang memuliakan Al-Quran, dia pasti mempunyai kecintaan dan pengagungan terhadap isi Al-Quran.
Sebab dengan kecintaan, peng-agungan, dan keimanannya terhadap Al-Quran itu dapat menumbuhkan interaksi yang baik (husnut ta’amul) dengan Al-Quran.