Artikel

ikhlas

Bersedekah dan Ikhlas

Ikhlas bukanlah suatu perkara yang mudah. Begitu sulitnya bagi kita untuk mencapai level hati tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa hampir tak ada manusia yang benar – benar dapat menjangkaunya. Namun, bukan berarti kita tidak dapat melatih diri untuk mencoba memahami arti ikhlas.

Terkait hal ini, salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan membiasakan diri bersedekah.

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria’ kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah [2] : 264)

Ayat di atas menjelaskan tentang salah satu hal yang dapat kita pelajari dari sedekah. Sedekah memungkinkan kita untuk memberikan sebagian harta pada orang yang membutuhkan.

Ada pahala tersendiri bagi siapa saja yang mampu melakukannya baik secara terang – terangan maupun sembunyi – sembunyi. Ketika sedekah dilakukan secara terang – terangan memungkinkan orang lain untuk jadi terinspirasi pada hal baik. Namun di sisi lain, kita juga berpeluang untuk menjadi riya’.

Dalam kondisi inilah kita ditantang untuk melatih keikhlasan hati. Hati yang mencapai level tersebut akan berusaha untuk tidak berbangga terhadap penilaian yang diberikan orang lain pada perbuatan baik yang kita lakukan.

Sejatinya, hal ini memang sulit untuk dilakukan mengingat telah banyak akses yang bisa kita tempuh untuk menjadi sumber sifat riya’, sebut saja media sosial. Namun, tentu Allah akan memberikan pahala luar biasa bagi hamba- Nya yang mampu mencapai level ikhlas tersebut.

Baca juga : Apa Saja Manfaat Sedekah Dari Sisi Psikologis?

ekspor

Statement Jokowi Banyak Negara Menghentikan Ekspor Pangan

Presiden Joko Widodo menyatakan krisis pangan kini semakin nyata terjadi akibatnya banyak negara membatasi ekspor sebagai imbas dari El-Nino yang menyebabkan kekeringan ekstrim dan mengganggu produksi pangan secara global.

El Nino Penyebab Negara Lain Stop Ekspor

El Nino adalah pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudra Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan hujan di wilayah Indonesia.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebutkan di Indonesia sendiri, suhu rata-rata tahunan periode 1951-2021 mengalami peningkatan temperatur 0,15 derajat Celcius per 10 tahun, yang menandakan bahwa fenomena peningkatan suhu permukaan bahkan telah terjadi pula secara signifikan dan merata di Indonesia.

Organisasi pangan dunia Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), juga meramalkan tahun 2050 mendatang, dunia akan menghadapi potensi bencana kelaparan akibat perubahan iklim sebagai konsekuensi dari menurunnya hasil panen dan gagal panen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jumlah negara yang melarang ekspor bahan pangan kini semakin bertambah. Larangan ekspor bahan pangan tersebut dilakukan karena semakin tingginya harga pangan yang diakibatkan perubahan iklim dan kondisi geopolitik dunia.

Menurut Jokowi, saat ini sudah ada 22 negara yang melarang ekspor pangan. “Yang sekarang terjadi menyebabkan pangan semakin naik harganya adalah 19 negara sekarang ini sudah tidak mengekspor pangan, bahkan tadi pagi saya baca lagi bukan 19 lagi, tetapi 22 negara saat ini sudah tidak mau mengekspor bahan pangannya, termasuk di dalamnya adalah beras,” kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional IV PDIP Tahun 2023 di Jakarta.

Beberapa negara yang mulai melakukan larangan ekspor bahan pangan, antara lain, Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar. “Betapa nanti kalau ini diteruskan, semua harga bahan pokok pangan semuanya akan naik,” ujarnya.

Baca juga : Mengenal Sosok Utsman Bin Affan

Jokowi menyampaikan, ancaman perubahan iklim semakin nyata dirasakan di berbagai negara. Ancaman itu seperti terjadinya kenaikan suhu bumi, kekeringan, dan kemarau panjang yang menyebabkan gagal tanam dan gagal panen. Di Indonesia sendiri terjadi super El Nino di tujuh provinsi sehingga berpengaruh terhadap pasokan pangan nasional.

Selain dipengaruhi oleh ancaman perubahan iklim, pasokan pangan dipengaruhi kondisi geopolitik dunia. Jokowi mengatakan, perang di Ukraina dan Rusia sempat menyebabkan pasokan gandum berkurang sehingga menyebabkan harganya melambung tinggi.

Indonesia juga masih melakukan impor gandum sebesar 11 juta ton dan hampir 30 persennya berasal dari Ukraina dan Rusia. “Artinya, total dari dua negara itu yang tidak bisa keluar gandumnya 207 juta ton.

Sehingga yang terjadi adalah di Afrika, di Asia, maupun di Eropa sendiri kekurangan pangan itu betul-betul nyata dan terjadi harga yang naik secara drastis,” ujar Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi ingin masalah pangan menjadi perhatian utama pemimpin berikutnya sehingga Indonesia bisa memiliki swasembada pangan dan menjaga ketahanan pangannya.

Untuk membantu ketahanan pangan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama pemerintah daerah menggencarkan pelaksanaan sekolah lapang iklim (SLI). Program itu dilakukan untuk melatih keterampilan petani beradaptasi dengan perubahan iklim.

“Dengan mengetahui lebih dini maka petani dapat segera menyusun rencana tanam, mulai dari penyesuaian waktu tanam, jenis tanaman yang tepat apa dan kapan harus ditanam, kapan harus menunda tanam, kapan harus memanen, pengelolaan air, apa saja yang harus disiapkan agar tidak mengalami gagal panen, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ia berharap petani dan tenaga penyuluh pertanian bisa memanfaatkan layanan informasi cuaca dan iklim yang disediakan BMKG dengan baik serta mampu beradaptasi dengan situasi cuaca dan iklim kekinian.

utsman bin affan

Mengenal Sosok Utsman Bin Affan

Utsman Bin Affan – Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang paling dicintai oleh seluruh umatnya namun tidak hanya dikalangan umatnya saja keluarga dan para sahabatnya pun sangat mencintai beliau. Sebagai sahabat yang hidup sezaman dengan nabi dan menjalani hari-hari bersama nabi tentunya sifat dan karakter seorang sahabat nabi pun tidaklah jauh berbeda dengan akhlak mulia nabi itu sendiri.

Dari beberapa sahabat nabi yang kita kenal salah satunya yang pernah menjadi khalifah menggantikan kepemimpinan setelah kepergian nabi adalah Utsman Bin Affan. Beliau adalah sosok khalifah ketiga setelah Abu Bakar dan Umar Bin Khattab yang naik meneruskan pemerintahan adil dan sejahtera.

Meneladani sosoknya pastilah sangat baik karena beliau juga dikenal mempunyai suri tauladan yang baik dan patut dicontoh bagi generasi berikutnya terutama umat muslim di seluruh dunia.

Untuk itu baik untuk kita meneladani kisahnya pada pembahasan kali ini yang akan merangkum perjalanan hidupnya sebagai sosok khalifah dan sahabat nabi Muhammad SAW.

tidur

4 Waktu yang Dilarang Untuk Tidur Menurut Medis dan Islam, Yang Sering Disepelekan!

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sobat PAIS FOUNDATION yang dirahmati Allah SWT

  1. Tidur Setelah Sholat Subuh Atau Tidur di Waktu Pagi

Tidur di pagi hari membuat tubuh menjadi lemah dan lesu, serta akan menghilangkan waktu yang sangat produktif. Selain itu, tidur pagi termasuk akhlak dan kebiasaan para ulama salafus sholihin dan tidak sesuai dengan perintah dan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ibnul Qayyim berkata, “Ada empat hal yang menghambat datangnya rezeki yaitu: tidur di waktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan dan berkhianat”.

  1. Tidur Setelah Sholat Ashar Menjelang Magrib

Jika tidur di sore hari akan membuat keadaan seperti linglung, mendorong, badan sakit, dan mengubah seperti orang sakit. Jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran semakin buruk. Sebagian ulama mengatakan: “Siapa pun yang tidur selepas waktu ashar sehingga terhindar kejiwaannya, maka janganlah ia mencaci selain dirinya sendiri”.

  1. Tidur Setelah Selesai Makan

Jika selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan maksimal akan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan. Karena tidur setelah makan juga dapat mencegah kesehatan.

  1. Tidur Sepanjang Hari

Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. Terlalu banyak tidur juga tidak perlu dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mengubah hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan pada tubuh.

Barakallah fiikum

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua

Bodoh

BETAPA BODOHNYA KITA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sobat PAIS FOUNDATION yang dirahmati Allah SWT.

Kita mengetahui bahwa Sholat Sunnah dua raka’at sebelum Subuh lebih mulia daripada dunia dan isinya. Akan tetapi sayang, kita mengabaikannya begitu saja, tanpa pernah menyesalinya.

Kita mengetahui, bahwa Sholat secara berjamaah itu akan mendapat lebih 27 derajat dibanding Shalat bersendirian….
Akan tetapi ruginya, kita masih tidak mampu untuk berjamaah di Masjid atau Surau…

Kita mengetahui, bahwa ucapan Subhaanallaahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali dalam sehari akan menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan….
Akan tetapi sayang, berapa banyak hari kita yang berlalu tanpa kita mengucapkannya sedikitpun….

Kita mengetahui, bahwa pahala dua rakaat Dhuha setara dengan pahala 360 sedekah… Akan tetapi sayang, hari berganti hari tanpa kita melakukan sholat Dhuha….

Kita mengetahui, bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api Neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan….
Akan tetapi sayang, kita tidak mau menahan lapar…dan haus…

Kita mengetahui, bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan diikuti oleh 70 ribu Malaikat yang memintakan ampun untuknya….
Tetapi sayang, kita belum juga menjenguk satu orang sakit pun minggu ini…

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu membangun Masjid karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala walaupun hanya sebesar sarang burung, akan dibangunkan sebuah rumah di Syurga…..
Akan Tetapi sayang, kita tidak tergerak untuk membantu pembangunan Masjid walaupun hanya dengan beberapa puluh ribu atau seribu rupiah….

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu ibu tunggal dan anak yatimnya, pahalanya seperti berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang berpuasa sepanjang hari tanpa berbuka, atau orang yang shalat sepanjang malam tanpa tidur….
Tetapi sayang, sampai saat ini kita tidak berniat membantu seorang pun anak yatim….

Kita mengetahui, bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan di lipatgandakan sepuluh kali…..
Tetapi sayang, kita tidak pernah meluangkan waktu membaca Al-Qur’an dalam jadwal harian kita….

Kita mengetahui, bahwa Haji yang mabrur, tidak ada pahala baginya kecuali Syurga, dan akan diampuni dosa-dosanya sehingga kembali suci seperti saat dilahirkan oleh ibunya….
Tetapi sayang, kita tidak bersemangat untuk melaksanakan Haji, padahal kita mampu melaksanakannya….

Kita mengetahui, bahwa orang mukmin yang paling mulia adalah yang paling banyak Shoalat Malam, dan bahwasanya Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya tidak pernah meremehkan Sholat Malam di tengah segala kesibukan dan jihad mereka…..
Tetapi sayang kita terlalu meremehkan sholat malam….

Kita mengetahui, bahwa hari Kiamat pasti terjadi, tanpa ada keraguan, dan pada hari itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan membangkitkan semua yang ada di dalam kubur…..
Tetapi sayang, kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk hari itu….

Kita sering menyaksikan orang2 yang kita kenal dan kita sayangi meninggal mendahului kita….
Tetapi sayang, kita selalu hanyut dengan senda gurau dan permainan seakan kita mendapat jaminan hidup selamanya….

Ya Allah… betapa bodohnya diri ini….
Ketika semua amalan itu berlalu tanpa sedikitpun penyesalanku….

Betapa tiada berartinya hidupku ini….
Aku menginginkan Surga….tapi aku tidak bersungguh sungguh utk menggapainya…..
Usiaku berlalu begitu saja…

Maka 1000 tahun pun usiaku… akan tiada artinya bagiku….jika SURGA itu hanya sekedar angan-angan belaka… tanpa adanya amalan yg nyata….

Semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

sedekah

SEDEKAH TAK HANYA SEKEDAR RUPIAH

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sobat PAIS FOUNDATION yang dirahmati Allah SWT

Sedekah tidak harus berupa ‎harta atau uang. Ada sedekah yang sangat mudah untuk kita lakukan, tanpa perlu banyak mengeluarkan ‎tenaga. Sedekah itu ialah “senyuman” Hanya dengan sedikit ‎saja menarik wajah dan bibir sehingga menciptakan sebuah senyuman yang indah dan manis. ‎Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

‎“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan ‎gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).‎

Kalaupun kita sulit untuk memberikan senyuman, janganlah sampai menampakkan wajah yang masam ‎dan sinis. Tampilkan wajah yang indah, menyenangkan, dan menenangkan untuk dipandang, karena ‎menampakkan keceriaan wajah kepada saudara kita akan mendapatkan pahala sama seperti ‎pahala orang yang bersedekah. (Lihat kitab Tuhfatul ahwadzi 6/75-76). Rasulullah shallallahu ‘alaihi ‎wa sallam bersabda,‎

‎لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق

‎“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun itu berupa cerahnya wajahmu ‎terhadap saudaramu.” (HR. Muslim no. 2626).‎

Semoga kita menjadi orang orang yang gemar dalam melakukan kebaikan dengan bersedekah, setidaknya bisa kita mulai dengan senyuman

Dzikir Ibadah yang Sederhana Namun Sangat Mulia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sobat PAIS FOUNDATION yang dirahmati Allah SWT
Dzikir ibadah yang sangat mulia.

Di antara fadilahnya adalah bisa lebih menenangkan jiwa, fadilah lainnya pun amat banyak, di antara dzikir yang bisa dirutinkan setiap saat, dibaca agar lisan terus basah dengan dzikrullah”.

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.

Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah:
(1) Subhanallah,
(2) Alhamdulillah,
(3) Laa ilaaha illallah, dan
(4) Allahu Akbar.
Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai”
(HR. Muslim no. 2137).

Yang dimaksud bacaan tasbih (subhanallah = Maha Suci Allah) adalah menyucikan Allah dari segala kekurangan yang tidak layak bagi-Nya.

Yang dimaksud bacaan tahmid (alhamdulillah = segala puji bagi Allah) adalah menetapkan kesempurnaan pada Allah dalam nama, shifat dan perbuatan-Nya yang mulia.

Yang dimaksud bacaan tahlil (laa ilaha illallah = tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah) adalah berbuat ikhlas dan mentauhidkan Allah serta berlepas diri dari kesyirikan.

Yang dimaksud bacaan takbir (Allahu akbar = Allah Maha Besar) adalah menetapkan keagungan atau kebesaran pada Allah Ta’ala dan tidak ada yang melebihi kebesarannya.

Empat kalimat mulia tersebut bisa berfaedah jika bukan hanya di lisan, namun direnungkan maknanya di dalam qolbu, dalam hati yang paling dalam.

Semoga amalan yang sederhana ini bisa jadi rutinitas kita sehingga lisan ini selalu basah dengan dzikrullah, dzikir pada Allah.

بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

MENJADI ASBAB TURUNNYA HIDAYAH

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat PAIS FOUNDATION yang dirahmati Allah SWT

Hidayah adalah kebutuhan setiap manusia agar selamat dalam mengarungi kehidupan dunia dan terbebas dari api neraka.

Tanpa hidayah Allah ta’ala maka kehidupan dunia seseorang akan menjadi siksaan bagi bathinnya apalagi diakhirat kelak.

Hidayah mutlak hanyalah milik Allah ﷻ, Allah memberikannya kepada siapa saja yg dikehendakinya dan mencegahnya dari siapa saja yg dikehendakinya.

Allah ta’ala berfirman:

مَن يَهدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلمُهتَدِ وَمَن يُضلِل فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيّا مُّرشِدا

“Barangsiapa yg diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yg mendapat petunjuk; dan barangsiapa yg disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yg dapat memberi petunjuk kepadanya.”
(QS. Al-Kahfi: 17)

Dalam firman-Nya,

إِنَّكَ لَا تَهۡدِي مَنۡ أَحۡبَبۡتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهۡدِي مَن يَشَآءُۚ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ

Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yg engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yg Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yg mau menerima petunjuk.
(QS :Al-Qasas : 56)

Hidayah memang mutlak milik Allah ﷻ akan tetapi Allah Maha mengetahui siapa siapa yg mau menerima petunjuk-Nya.

HIDAYAH PERLU DIMINTA DAN DIINGINKAN

Hidayah adalah taufik dari Allah Ta’ala, maka berdoa dan memohon hidayah kepada Allah Ta’ala merupakan sebab yg paling utama untuk mendapatkan hidayah.

Allah ta’ala berfirman dalam sebuah hadits Qudsi:

“Wahai hamba hamba-Ku, setiap kalian sesat, kecuali orang yg telah Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah kepada-Ku, niscaya Aku beri hidayah kepada kalian.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Inilah perintah Allah Ar-Rahmaan kepada kita agar meminta kepadaNya hidayah atau petunjuk.

Maka mintalah kepada Allah ta’ala agar memberikan hidayah kepada kita, keluarga kita dan orang orang yg kita sayangi.

Jadilah penyebab datangnya hidayah bagi orang lain Allah ﷻ telah menjadikan jalan jalan dan perantara bagi hambanya untuk mendapatkan hidayah.

Allah memilih dari hamba hambanya para pemberi petunjuk bagi hamba hambanya yg lain, sehingga mereka dapat menggiring orang lain menuju hidayah Allah ﷻ dan jalan yg lurus.

Mereka adalah para Rasul dan orang orang yg berjalan dijalan dakwah bersama mereka, alangkah indahnya jika kita termasuk kedalam golongan tsb, berapa banyak pahala yg akan kita dapatkan jikalau kita menjadi sebab seseorang mendapat hidayah.

Dalam Perang Khaibar Rasulullah ﷺ memberikan bendera perang kepada Sayiduna Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu, kemudian bersabda:

فَوَ اللهِ ، لأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِداً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرِ النَّعَمِ

“Demi Allah, apabila Allah memberikan hidayah kepada seorang laki laki dengan perantaraan usahamu, maka hal itu lebih baik daripada engkau memiliki unta unta merah.”
(Muttafaq ‘Alaih).

Nabi ﷺ bersabda dalam hadits lain:

مَنْ دَعَا إِلَى هُدىً كَانَ لَهُ مِنَ الَأجْرِ مِثلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ ، لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئاً

“Barangsiapa menyeru kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang orang yg mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun.”
(HR. Muslim).

Bahkan tidak sampai disitu, pahala orang yg berdakwah dan menyampaikan ilmu yg bermanfaat akan terus mengalir walaupun ia meninggal dunia.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara: Sedekah jariah, Ilmu yg bermanfaat, dan Anak shalih yg mendoakan untuknya.”
(HR. Muslim).

Semoga Allah ta’ala senantiasa memberi hidayah kepada kita, dan menjadikan kita sebagai sebab hidayah bagi orang lain.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kebaikan untuk kita semua aamiin..

OASE FAJAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat PAIS FOUNDATION yang dirahmati Allah SWT

Jika engkau melihat anak kecil, katakanlah dalam hatimu, Ia belum pernah bermaksiat kepada Allah. Sedangkan aku telah banyak bermaksiat. Maka ia lebih baik dariku.

Jika engkau melihat orang yang lebih tua, katakanlah dalam hatimu, Orang ini telah banyak beribadah kepada Allah sebelum aku melakukannya. Maka ia lebih baik dariku.

Jika melihat orang alim (pandai), katakanlah dalam hatimu, Orang ini telah memperoleh pengetahuan yang belum aku peroleh, Maka ia lebih baik dariku,

Jika melihat orang yg lebih miskin darimu, katakanlah dalam hatimu, Orang ini kelak di akhirat hisabnya lebih ringan dan ia akan lebih cepat masuk ke dalam surga, Maka ia lebih baik dariku.

Jika melihat orang yang lebih kaya darimu, katakanlah dalam hatimu, Orang ini sedekahnya lebih banyak dariku, Maka ia lebih baik dariku.

Sungguh, alangkah tenang hidup ini, jika kita dapat mengamalkan hal ini saat mendapati sesuatu yang belum tahu pasti

Hidup akan semakin rendah hati, jauh dari buruk sangka, jauh dari sikap angkuh dan meremehkan orang lain.

Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata,

هل تدرون ما التواضع؟ التواضع: أن تخرج من منزلك فلا تلقى مسلماً إلا رأيت له عليك فضلاً

“Tahukah kalian apa itu tawadhu’? Tawadhu’ adalah engkau keluar dari rumah lantas engkau bertemu seorang muslim. Kemudian engkau merasa bahwa ia lebih mulia darimu.” (Ihya Ulumuddin 3/342)

Seorang yang tawadhu tidak akan merasa sombong dan merendahkan orang lain, sehingga ia merasa tidak lebih baik dan mulia dari orang lain. Sebab ia menyadari bahwa ia tidak pernah tahu bagaimana kedudukannya di akhirat nanti.

Ya Allah.. karunia kami sifat yang mulia ini, dan jauhkan kami dari tabiat iblis yang sombong dan merasa lebih baik.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kebaikan untuk kita semua aamiin…

REZEKI TAK DISANGKA-SANGKA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sobat PAIS FOUNDATION…

Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda :

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”
(HR. Ahmad dan Al Hakim )

Sedih karena sakit, kemudian memperbanyak istighfar maka Allah memberikan jalan keluar dan rezeki tak disangka-sangka berupa sehat.

Sedih karena banyak utang, kemudian memperbanyak istighfar maka Allah memberikan jalan keluar dan rezeki tak disangka-sangka berupa lunas hutang.

Sedih karena tidak punya pekerjaan, kemudian memperbanyak istighfar maka Allah memberikan jalan keluar dan rezeki tak disangka-sangka berupa pekerjaan.

Sedih karena belum punya anak, kemudian memperbanyak istighfar maka Allah memberikan jalan keluar dan rezeki tak disangka-sangka berupa anak.

Sedih karena tidak punya uang, kemudian memperbanyak istighfar maka Allah memberikan jalan keluar dan rezeki tak disangka-sangka berupa uang.

Sedih karena bisnisnya sepi, kemudian memperbanyak istighfar maka Allah memberikan jalan keluar dan rezeki tak disangka-sangka berupa bisnisnya ramai kembali.

Sedih karena punya masalah, kemudian memperbanyak istighfar maka Allah memberikan jalan keluar dan rezeki tak disangka-sangka berupa solusi.

Ayo memperbanyak istighfar agar Allah mengampuni dosa kita, menghapus kesedihan kita, memberi kita kelapangan dan rezeki tak disangka-sangka.

Berapa banyak istighfarnya? Rasulullah ber istighfar mohon ampun 100x sehari dan ulama mengatakan bahwa 100x itu bukan batasan maksimal sehingga kita boleh lebih dari 100x, mau ribuan juga boleh… Inget memperbanyak.

Wallahu A’lam Bishawab.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk banyak orang