Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…
“Untuk menjadi perempuan yang kuat…
ALLAH harus patahkan hatimu berkali-kali..
Hidupmu sering dipenuhi dengan luka…
Bahkan kadang hancur tak berupa….
Pada akhirNya kamu mulai lelah, karena selalu mendapati tempaan hidup yang hampir-hampir membuatmu goyah….
Engkaupun hampir putus asa…
karena dihadapkan oleh ujian hidup luar biasa…
Seolah semua enggan peduli dan tak ada yang mengerti betapa lebamnya hati hadapi semua yang terjadi…
Hingga engkau merasa seakan hidup ini sangat tidak bersahabat, tersebab banyak kau dapati hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi..
Tentang cinta, kawan, rezeki materi, seakan semua gagal dan membuatmu terhempas.
Sementara ikhtiar sudah maksimal, ibadah sudah diperbanyak, tetap saja hidup malah kian sulit dan sempit.
Padahal kegagalan sebenarNya bukan dalam urusan cinta, pertemanan, atau bahkan materi.
Kegagalan sesungguhNya adalah saat kita gagal mempercayai ALLAH, gagal meyakini janji-janji ALLAH, dan gagal menjalankan perintah-perintah ALLAH..
Bukankah jelas, dalam urusan cinta, ALLAH menuntun kita untuk berserah diri pada ketetapan-Nya, upaya maksimal menjaga diri, memperbaiki kualitas hati sebagai bekal menempuh lika-liku perjalanan cinta bersama pasangan halal dengan ikatan janji suci dalam bingkai ridha ilahi. Lalu kenapa kau ingkari, hingga akhirNya jatuh kesekian kali.
Bukankah jelas, dalam urusan teman ALLAH memerintahkan kita berteman karena ALLAH,
Lalu mengapa kau harus mementingkan penilaian manusia dibandingkan ALLAH? Bukankah ketika seisi dunia meninggalkanmu pun ALLAH tetap bersedia menerimamu dan mendekapmu dengan kasih-Nya. Maka tak perlu merasa sedih dan khawatir ketika diabaikan manusia..
Bukankah jelas, perihal rezeki sudah ALLAH tetapkan pada setiap anak manusia. Lalu jika ibadahmu banyak, ikhtiarmu maksimal, kenapa harus merasa gagal memperoleh rezeki? Bukankah sedikit banyakNya rezeki itu yang penting berkahNya..?
Dan ibadahmu selama ini bukanlah semata-mata demi mendapatkan rezeki bukan..?
Lalu kenapa engkau terus mengeluh dan merasa ujianmu lebih sakit dan lebih pedih dibanding ujian orang lain?
Apakah dengan mengeluh itu bisa membuat lukamu sembuh?
Apa kau lupa janji ALLAH bahwa ” setelah kesulitan pasti ada kemudahan” .
Berhentilah merengek sayang..
Nanti kamu akan mengerti, bahwa segala kesakitan dan kesulitanmu sebelum-sebelumnya hingga hari ini adalah bagian dari kebahagianmu esok nanti, in syaa ALLAH..
Biarlah, jika hatimu harus remuk, fisikmu lelah, asal iman didada tak goyah. Tak seharusnya kau “lemah” dan “kalah”
Perempuan hebat itu kamu..
Kamu yang -biidznillaah- berhasil melewati fase hidup penuh liku, penuh haru dan penuh pilu.
Perempuan Sabar itu kamu..
Sabar melewati ujian meski harus tersayat sembilu, Sabar menanti segala kebaikan hidup yang ALLAH janjikan sebagai hadiah terindah atas upaya keta’atanmu..
Tersenyumlah sayang..
Sudah sepantasNya kamu percaya dengan Janji-Nya, pada setiap ketetapan-Nya. Bahwa “ALLAH” tak mungkin mengecewakan “Hamba-Nya”
Ujian yang hebat untuk orang yang hebat !
Sabar… ALLAH tau betapa gigihNya kamu berdo’a dan berusaha.
Tetaplah percaya pada Kemahakuasaan-Nya
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ،..
“..Yaa ALLAH, sesungguhNya aku memohon kepadaMu seluruh kebaikan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), kebaikan yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui.. “
Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…