Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…
Nah, sobat2 PAIS sudah tahukah Amalan – amalan untuk menarik rezeki ? Bagi yang belum tahu bisa lihat dibawah ini
Banyak Orang-orang salih dulu sering mengamalkan zikir dan doa untuk mempermudah jalan rezekinya. Ada yang rajin mengamalkan salawat, istighfar, atau kalimat-kalimat thayyibah lainnya. Itu semua dilakukan untuk mendapatkan keberkahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam mendapatkan rezeki.
Tujuannya adalah Rezeki yang mereka dapatkan diniatkan agar bisa beribadah kepada Allah SWT. Dengan penuh kehangatan. Sebaliknya, bukan diniatkan untuk urusan dunia semata yang hanya bersifat sementara.
Tidak hanya berdoa dan mengamalkan kalimat-kalimat baik di atas. Mereka juga rajin dalam bekerja dan tidak pernah menyerah untuk mendapatkan bekal hidup. Usaha dan doa yang mereka lakukan benar-benar totalitas tanpa batas. Semua, diniatkan untuk mencari keridhoan Allah SWT.
Terdapat beberapa amalan zikir yang bisa diamalkan untuk mengais rezeki. Tentu saja zikir-zikir ini dibaca dibarengi dengan bekerja secara maksimal. Berikut 2 zikir penarik rezeki tersebut:
- Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membacanya tiga kali ketika pagi dan ketika sore maka dia akan dicukupi dari segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidziy 5/567, lihat Shahih At-Tirmidziy 3/182).
- Membaca Sayyidul Istighfar
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Penghulu istighfar adalah apabila engkau mengucapkan:
اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: “Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau].” (HR. Bukhari no. 6306).
Sebenarnya banyak amalan – amalan dalam Islam yang bisa kita lakukan, hanya saja masih banyak orang yang belum mengetahuinya.
Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…