Artikel

HARI LANJUT USIA NASIONAL

Hai Sobat PAIS FOUNDATION

Penting kah Merayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)?

Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), diperingati setiap tanggal 29 Mei.

Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional ini bertujuan untuk mengapresiasi semangat jiwa, peranan penting dan strategis oleh para penduduk lanjut usia yang ada di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah orang lanjut usia atau lansia di Indonesia sekitar 26,82 juta jiwa atau 9,92 persen. Berdasarkan PBB, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak ke-8 di dunia.

Dari jumlah tersebut akan meningkat seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Permasalahan yang dialami lanjut usia pada umumnya adalah menurunnya tingkat kesehatan dan fungsi motorik pada dirinya.

Para lanjut usia pada umumnya juga mengalami hambatan untuk melakukan komunikasi, baik dengan keluarganya maupun dengan lingkungannya, sehingga menjadikan lansia sebagai pihak yang inferior padahal ruang lingkup kehidupannya masih menunjang.

Dilansir dari Pedoman Pelaksanaan Kreasi Atensi Lanjut Usia.

dalam peringatan HLUN ke-26 tahun 2022 menyebutkan, bahwa harus dilakukannya pengembangan sistem pelayanan dan penanganan lansia.

pengembangan pendidikan tentang lansia dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran, serta pelembagaan nilai tentang lansia dilakukan secara masif.

Asal usul dari peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ini tak lepas dari sejarah berdirinya bangsa Indonesia.

Pada saat itu Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat menjadi peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dan menjadi pimpinan sidang pada tanggal 29 Mei 1945.

KRT Radjiman Wedyodiningrat merupakan anggota paling tua dalam sidang BPUPKI tersebut.

Kemudian di Semarang pada tanggal 29 Mei 1996. Dicetuskan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN).

Sebagai penghormatan atas jasa dan kebijakan yang dilakukan oleh KRT Radjiman Wedyodiningrat.

Hingga saat ini, Hari Lanjut Usia Nasional masih terus diperingati oleh masyarakat Indonesia.

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 tahun 2022 ini memiliki tema “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”.

Maksud dari tema tersebut adalah keluarga merupakan lembaga sosial terkecil yang menjadi tempat “persemaian” bagi setiap orang.

Dari kondisi tersebut, maka orang tualah yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan.

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional pada tahun 2022.
kali ini memiliki nuansa berbeda karena sejak tahun 2020, Indonesia dan dunia berada di posisi negara yang terdampak pandemi Covid-19.

PAIS FOUNDATION

Keutamaan Halal Bihalal

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo Sobat PAIS FOUNDATION

Di Indonesia banyak tradisi yang dilakukan saat Lebaran, salah satunya silaturahmi dengan halal bihalal.

Halal bihalal dimaksudkan untuk saling bermaaf-maafan atas segala dosa dan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.

Secara umum, halal bihalal merupakan kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan.

Seperti yang telah diketahui, halal bihalal ini juga merupakan risalah Islam. Memaknai halal bihalal tidak terbatas hanya pada saat Hari Raya Idul Fitri saja, namun dapat dilakukan kapan pun.

Halal bihalal dimaksudkan untuk saling bermaaf-maafan atas segala dosa dan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.

Sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT yang tertuang dalam Alquran Surat Al-A’raf ayat 199:

“Jadilah pemaaf dan anjurkanlah orang berbuat baik, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”

Berdasarkan ayat di atas dapat dimaknai, meskipun amal ibadah seorang muslim sudah diterima oleh Allah SWT.

namun apabila orang tersebut mempunyai kesalahan terhadap orang lain, maka Allah tidak akan memaafkan dosanya, kecuali orang lain tersebut memaafkan dosanya.

Dan di hari akhirat kelak, orang yang belum sempat meminta maaf semasa hidupnya kepada yang dihinakannya itu, mereka akan membayar amal jariahnya kepada orang yang disakitinya tersebut, setimpal dengan dosanya.

Segala perbuatan baik yang diperintahkan Allah SWT tentunya terdapat keutamaan yang diperoleh setelah mengamalkannya.

Keutamaan halal bihalal dalam Islam.

Dosa seorang muslim hanya dapat terhapus dengan saling memaafkan antar sesamanya. Hal tentang maaf-memaafkan tersebut telah diatur dalam Islam sebagaimana diisyaratkan dalam Alquran Al-A`raf ayat 199 dan hadist Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda:”Dua orang Muslim yang bertemu, lalu keduanya saling berjabat tangan, niscaya dosa keduanya diampuni oleh Allah sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud)

Dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Hakim dan Turmudzi ditegaskan bahwa golongan yang paling banyak akan masuk surga adalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan orang-orang yang memiliki akhlak yang baik. Para ahli tafsir menyebutkan bahwa hadist tersebut menjelaskan firman Allah dalam surat Al-Qalam ayat 4 sebagai berikut:”Kau (Muhammad) sungguh punya watak budipekerti yang mulia.”

Salah seorang sahabat, Usman bin Syiraih bin Ahwash bertanya kepada Rasul tentang kriteria akhlak yang mulia.

Rasulullah SAW memberikan jawabannya dengan sabdanya:

engkau mau memberikan kepada orang yang pernah mengharamkan pemberian untukmu. Engkau mau memaafkan orang yang pernah berlaku zalim kepadamu dan sudi mempertautkan kembali hubungan ‘silaturahmi’ dengan orang yang pernah memutuskan hubungan denganmu.” (HR. Al-Hakim dan Thabrani).”

Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya ketika saling berjumpa di hari Ied mereka mengucapkan: Taqabbalallahu Minna Wa Minka (Semoga Allah menerima amal ibadah saya dan amal ibadah Anda).” (HR Imam Ahmad dalam Al Mughni).

Dengan demikian, halal bihalal merupakan bentuk pelaksanaan dari perintah Allah dan Rasul-Nya sebagaimana telah diterangkan di atas.

Halal bihalal juga merupakan sarana yang efektif untuk mempertautkan kembali silaturahmi antara sesama muslim, untuk menumbuhkan kembali solidaritas Islam sebagai salah satu ciri umat Muhammad SAW.

Tinjauan hukum halal bihalal.

Pertama, dari segi hukum fiqih. Halal yang oleh para ulama dipertentangkan dengan kata haram, apabila diucapkan dalam konteks halal bihalal akan memberikan kesan bahwa mereka yang melakukannya akan terbebas dari dosa.

Dengan demikian, halal bihalal menurut tinjauan hukum fiqih menjadikan sikap yang tadinya haram atau yang tadinya berdosa menjadi halal atau tidak berdosa lagi.

Hal itu tercapai apabila kedua pihak halal bihalal, secara lapang dada saling maaf-memaafkan.

Sedangkan, menurut para fuqaha, istilah halal mencakup pula apa yang dinamakan makruh. Kata makruh berarti sesuatu yang tidak diinginkan.

Dalam bahasa hukum, makruh adalah suatu perbuatan yang tidak dianjurkan oleh agama.

walaupun jika dilakukan tidak mengakibatkan dosa, dan dengan meninggalkan perbuatan itu, pelaku akan mendapatkan ganjaran atau pahala.

Meskipun tidak ada hukum yang melandasi hal ini, ada baiknya sebagai umat Islam saling berbuat kebaikan.

Sebab, berbuat baik kepada orang lain maka sama halnya berbuat baik pada diri sendiri dan mendapat ganjaran dari Allah SWT.

PAIS FOUNDATION

Penetapan Hari Raya Idul Adha

Assalamualaikum
Hai sobat PAIS FOUNDATION

Banyak yang bertanya Apakah Boleh Puasa Syawal Tidak Berurutan?

Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, umat muslim juga dapat mengerjakan puasa sunah untuk menambah amalan pahalanya.

Terdapat berbagai puasa sunah yang dapat dikerjakan. Salah satunya ialah puasa syawal setelah Idul Fitri.

Puasa syawal ini bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan.

Sebab, selain dianjurkan puasa syawal juga memiliki banyak manfaat. Umumnya puasa syawal dijalankan selama 6 hari berturut-turut, tetapi apakah boleh puasa syawal tidak berurutan?

Puasa syawal adalah ibadah puasa yang dilakukan pada bulan Syawal. Meski bukan amalan ibadah wajib seperti puasa Ramadhan, tapi puasa syawal dapat menyempurnakan puasa wajib tersebut.

Hukum puasa syawal adalah sunnah bagi yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib. Baik qadha puasa Ramadhan atau puasa nazar.

Sementara, bagi mereka yang memiliki utang puasa karena uzur, hukum puasa syawal menjadi makruh.

Namun bagi orang yang dengan sengaja tidak menjalankan puasa Ramadhank maka hukum puasa syawal menjadi haram.

Puasa syawal idealnya dilakukan selama enam hari berturut-turut. Namun demikian, beberapa orang masih kerap menanyakan apakah puasa syawal boleh tidak berurutan.

Mengenai hal tersebut, bahwa puasa syawal dapat dikerjakan tidak berurutan. Hal ini sesuai dengan mazhab Imam Syafi’i. Namun demikian, akan lebih baik jika puasa syawal dikerjakan secara berurutan.

Untuk pelaksanaan waktunya, puasa syawal disarankan dikerjakan sehari setelah Idul Fitri.

Kendati demikian puasa syawal tetap dapat dikerjakan selama hari lainnya selama masih dalam bulan Syawal. Hal ini dilakukan untuk meraih keutamaannya.

Sebagai tambahan, bila seorang muslim memiliki utang puasa, maka diwajibkan untuk menggantinya terlebih dulu.

Puasa pengganti Ramadhan ini dapat dilakukan pada hari kedua syawal atau tepatnya setelah Idul Fitri.

Perlu diingat bahwa mengganti puasa Ramadhan hukumnya lebih utama daripada puasa syawal. Sebab puasa ini merupakan ibadah wajib.

Jika seorang muslim tidak mengganti puasa Ramadhannya maka keutamaan puasa Syawal tak bisa didapatkan.

Sebagian ulama mengatakan bahwa jika luput menunaikan puasa syawal di bulan Syawal karena halangan tertentu, maka boleh mengqadanya dengan puasa enam hari secara berututan di bulan lainnya.

Puasa syawal memiliki banyak keutamaan, berikut di antaranya.

  1. Puasa Syawal dapat menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Dengan demikian, pahala dari menjalankan kedua puasa ini akan lebih besar.
  2. Seseorang yang menjalankan puasa syawal secara berturut-turut akan mendapat pahala seolah ia berpuasa selama satu tahun.
  3. Dengan menjalankan puasa syawal seorang muslim akan terbiasa menjalankan puasa sunah setelah Ramadan berlangsung.
  4. Puasa syawal pun dapat menjadi wujud syukur umat muslim kepada Allah SWT.
  5. Dan, puasa syawal dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah yang telah dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda seperti berikut:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” HR Muslim Nomor. 1164.

Selain itu, Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni mengatakan bahwa, “Puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya mustahab menurut mayoritas para ulama.” – Al-Mughni, 3/176.

Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa puasa syawal ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kamu yang menjalankan puasa syawal akan diberi keberkahan dan pahala yang berlimpah.

Selain itu, Rasulullah SAW menyebut bahwa bau mulut umat muslim yang gemar menjalankan puasa, akan lebih harum di mata Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadis yang artinya seperti berikut:

“Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu).”

Kemudian, Rasulullah melanjutkan, “Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi.” – HR Muslim.

Setelah mengetahui pahala dan keutamaannya, hendaknya umat muslim mulai rajin menjalankan puasa syawal.

Tak perlu berurutan, selama dilakukan dengan niat yang tulus, kamu pun akan mendapatkan keutamaannya. Yuk, mulai giatkan puasa syawal supaya selalu dekat dengan rida-Nya.

PAIS FOUNDATION

KEUTAMAAN PUASA SYAWAL

Keutamaan Puasa Syawal

Umat Islam tidak diwajibkan berpuasa setelah Ramadan, tetapi dianjurkan untuk melakukan puasa Syawal. Selain puasa wajib di bulan Ramadan, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunah selama enam hari di bulan Syawal.

Adapun Keutamaan pahala dari puasa Syawal disebutkan dalam hadist di bawah ini.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

Artinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim).

Selain itu, Allah SWT juga menetapkan perhitungan pahala yang berbeda untuk puasa Syawal. Hitungan pahala puasa Syawal dilipatgandakan, seperti disebutkan dalam hadits Ibnu Majah sebagai berikut,

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الذِّمَارِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ، عَنْ ثَوْبَانَ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنَّهُ قَالَ ‏”‏ مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ

Artinya: Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, “Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 10 kebaikan serupa.”

Kemudian, Puasa Syawal 6 hari juga bisa dijadikan upaya umat muslim untuk tetap istiqomah setelah melaksanakan puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Dikutip dari detikNews, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa Puasa Syawal bisa menjaga nilai-nilai selama Ramadan.

“Tujuannya menjaga dan melestarikan nilai-nilai selama Ramadan. Kita ini banyak yang kalau selesai Ramadhan seperti kuda lepas dari kandang, maunya melompat saja. Nah, ini mesti dikawal dulu,” kata Ustad Abdul Somad.

Jadi, itulah Keutamaan Puasa Syawal, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah puasa Syawal.

Bagi yang belum melaksanakan, masih ada waktu untuk melaksanakan nya.

PAIS FOUNDATION

Manfaat Sunat Untuk Kesehatan

Sunat adalah proses pelepasan/pemotongan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Sunat lebih utama dilakukan saat usia anak-anak itu lebih utama karena memang lebih mudah dilakukan ketika masih anak-anak. Selain diwajibkan dari sisi syariat agama Islam, ternyata dari sisi medis banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh orang yang menjalani proses sunat, yaitu:

  • Sunat mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis.
  • Mencegah terjadinya penyakit pada penis seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebutfimosis. Ini adalah kondisi saat kulup penis yang tidak disunat sulit untuk ditarik. Kondisi ini bisa menyebabkan radang pada kepala penis yang disebut balanitis.
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang dapat merujuk kepada masalah ginjal. Infeksi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang tidak menjalani sunat.
  • Mengurangi risiko kanker penis.
  • Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan. Risiko kanker serviks menurun pada wanita yang pasangannya telah menjalani prosedur sirkumsisi.
  • Membuat kesehatan penis lebih terjaga. Penis yang disunat lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjamin dibandingkan yang tidak disunat sehingga bisa mencegah terjadinya peradangan, mengingat ujung penis merupakan tepat tumbuhnya bakteri dan jamur.

Ada beberapa hal yang harus dan dianjurkan untuk diperhatikan oleh orang yang baru disunat agar luka menjadi cepat sembuh, yaitu:

  • Setelah sunat, umumnya penis akan berwarna merah, memar, dan bengkak. Luka sunat memerlukan waktu sekitar 10 hari sampai 1 bulan untuk sembuh.
  • Pemulihan setelah sirkumsisi akan lebih nyaman jika pasien tidak mengenakan celana dalam dan menggunakan celana yang longgar atau sarung untuk mencegah penis menempel di celana.
  • Rutin kontrol ke dokter untuk merawat luka.Tetap pastikan kebersihan alat kelamin terjaga untuk menghindari infeksi. Mandi setelah diperbolehkan dokter, namun hindari mandi berendam.
  • Pasien bisa mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit untuk mengurangi nyeri dan pemberian antibiotik jika diperlukan.
  • Hingga rasa nyerinya mereda, anak yang telah dikhitan tidak dianjurkan untuk melakukan gerakan yang berlebihan seperti mengendarai sepeda

Bila terjadi perdarahan tidak berhenti, dari ujung penis keluar cairan bernanah atau berbau busuk, dua belas jam setelah disunat urine tidak dapat keluar seperti biasa, beberapa hari setelah sunat proses buang air kecil masih saja terasa menyakitkan, setelah dua minggu sunat penis masih bengkak maupun demam, maka disarankan untuk segera ke dokter atau rumah sakit agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kontributor :

Nur Utami Hidayati, SKM

Unit Promosi Kesehatan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

sumber : https://sardjito.co.id/2019/11/08/manfaat-sunat-bagi-kesehatan/