Andi Ahmad

BUKTI KUASA ALLAH MELALUI SIDIK JARI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

Sobat, kamu harus tahu Delapan miliar orang di dunia memiliki enam belas miliar jempol, dan masing-masing ujung jari setiap orang memiliki desain ukiran yang unik, sehingga setiap desain tidak akan sama dengan enam belas miliar orang lainya, itulah sidik jari.

Dan karena sedemikian uniknya desain sidik jari ini, sehingga meskipun ada usaha-usaha untuk merubah sidik jari lewat operasi, menghilangkan semua daging yang ada ditangannya dilepas dan diganti dengan daging lain yang ada ditubuhnya tetap tidak akan bisa merubah sidik jarinya.

Begitu juga dengan orang kembar, walaupun wajah dan kelakuannya sama, tetapi sidik jarinya tidak akan sama. Karena pembentukan sidik jari telah sempurna pada usia kehamilan. Sidik jari tetap menjadi identitas diri selama hidup, sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud.

Bahkan para ahli anatomi dan fisiologi telah berhasil menyingkapkan tirai beberapa misteri ujung jari dan menjelaskan bahwa sidik jari terdiri atas garis-garis timbul pada kulit yang di atas pori-pori keringat. Garis-garis itu memanjang, membelok, bercabang, beranting dan mengambil bentuk tertentu pada setiap orang. Telah terbukti bahwa tidak ada dua sidik jari yang sama di dunia ini.

Pada tahun 1858, Sir William Hurshel membuktikan bentuk kulit jari menunjukkan identitas pribadi pemiliknya.

Dan pada tahun 1892, Sir Francis Galton telah membuktikan bentuk sidik jari akan tetap hidup bersama pemiliknya dan tidak berubah, jika terbakar, tempatnya akan terbentuk kulit baru yang memiliki sidik jari dengan bentuk yang sama dengan yang lama.

Para ahli menyebutkan sidik jari memiliki seratus sifat dan ciri yang menentukan bentuk dan tempatnya, Menurutnya, tidak akan ada kemungkinan dua orang mempunyai dua belas ciri yang sama, kecuali satu kasus dalam 24 milyar jiwa. Allah-lah yang berkehendak demikian untuk menjadikan masing-masing jari itu saksi bagi pemiliknya.

Allah telah menegaskan dalam surat Al Qiyamah ayat 4, bahwa Dia mampu untuk mengembalikan dan menyusun ujung-ujung jemari manusia setelah kematiannya:
بلى قادرين على أن نسوي بنانه

“Bahkan Kami kuasa menyusun (kembali) ujung-ujung jari jemarinya dengan sempurna”

Sidik jari manusia adalah bukti tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.

Allah menyusun sidik jari manusia dengan sangat detail dan berbeda-beda pada setiap manusia, bahkan sejak dari Nabi Adam alaihi wasallam sebagai manusia pertama sampai manusia generasi terakhir nanti, sidik jari setiap manusia berbeda-beda dan tidak akan pernah sama.

Maha Besar Allah Dengan Kuasanya.

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

BERSABARLAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

Terkadang perut yang lapar, dompet yang kosong, tubuh yang terbaring sakit, masalah yang menimpa, musibah yang datang, seringkali dapat memberi pelajaran bermakna dalam hidup kita yang lalai.

Karena mungkin saat kita berada dalam kesenangan, kemudahan, kecukupan, kita seringkali lalai dari mengingat Allah. Sehingga Allah pun menegur kita dengan musibah atau ujian.

Ketika kita berada dipuncak kesenangan atau kebahagiaan, Maka Allah menyapa kita dengan masalah, agar kita tidak melampui batas, tidak terlalu foya-foya, tidak lalai beribadah, tidak pamer dan berlebihan.

Ketika kita dalam kondisi sehat, Maka Allah menegur kita dengan sakit, agar kita bersyukur dengan nikmat sehat, banyak memohon kesembuhan kepada Allah, belajar bersabar, tidak mudah menyia-nyiakan waktu, agar lebih menjaga pola makan dan hidup sehat.

Ketika kita dalam kemudahan, kenyamanan, kecukupan, Maka Allah menegur kita dengan kesusahan, agar kita tidak merasa hebat, tidak berbangga diri, agar rendah hati, banyak bersyukur dan tidak bersikap sombong.

Ketika kita sibuk mengejar dunia hingga lalai untuk beribadah, Maka Allah menegur kita dengan kegagalan dan kehilangan, agar kita sadar jangan berambisi dengan dunia, bahwa harta hanya titipan, bahwa dunia hanya sementara.

Dengan kesusahan yang kau rasakan.
Dengan kesakitan yang kau sembunyikan.
Dengan kelaparan yang kau tahan.
Dengan air mata yang kau teteskan.

Ingatlah bahwa Allah tidak menjadikan langit itu selalu cerah dan pasti ada kemanisan di sebalik kepahitan.

Bangkitlah dan terus melangkah.
Bersabarlah dan ingatlah,

“Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran.”

[HR. Ahmad 1/307]

Allah tidak akan memberikan ujian hambanya di luar batas kemampuannya.

Jangan menyerah selagi kamu belum rebah.

“Laa Taqnatu mirrahmatillah.“
Janganlah pernah berputus asa dari Rahmat Allah (Az-Zumar ayat 53)

Lihatlah, bumi bagian mana yang tak tersentuh oleh rahmat-Nya?

Begitulah terkadang cara Allah menegur kita, agar kita tidak melampui batas, agar kita tidak merasa hebat, agar kita banyak bersyukur, agar kita dapat merenung, tidak sombong dan kembali kepada-Nya.

Sebab dengan ujian dan musibah menjadikan kita sadar bahwa kita ini lemah dan kita bukan siapa-siapa jika tanpa Allah

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

KEMANAKAH MATAHARI PERGI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa”

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)

Dari Abu Dzarr rodhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

وعَنْ أَبِي ذَر رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ، يَوْما: “أَتَدْرُونَ أَيْنَ تَذْهَبُ هذِهِ الشَّمْسُ؟” قَالُوا: اللّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: “إِنَّ هذِهِ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَىٰ مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ، فَتَخِرُّ سَاجِدَةً. فَلاَ تَزَالُ كَذٰلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا: ارْتَفِعِي، ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ، فَتَرْجِعُ. فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلعِهَا، ثُمَّ تَجْرِي حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا تَحْتَ الْعَرْشِ، فَتَخِرُّ سَاجِدَةً. وَلاَ تَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُقَالَ لَهَا: ارْتَفِعِي، ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ، فَتَرْجِعُ. فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَطْلِعِهَا. ثُمَّ تَجْرِي لاَ يَسْتَنْكِرُ النَّاسُ مِنْهَا شَيْئا حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى مُسْتَقَرِّهَا ذَاكَ، تَحْتَ الْعَرْشِ. فَيُقَالُ لَهَا: ارْتَفِعِي، أَصْبِحِي طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِكِ. فَتُصْبِحُ طَالِعَةً مِنْ مَغْرِبِهَا”. فَقَالَ رَسُولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: “أَتَدْرُونَ مَتَى ذَاكُمْ؟ ذَلِكَ حِينَ ﴿ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ﴾.

“Suatu hari Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tahukah kalian kemana matahari itu pergi..?

Mereka berkata,
“Allah dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui..”

Beliau bersabda, “Sesungguhnya ia pergi menuju tempatnya di bawah ‘Arsy.”

“Lalu ia sujud, dan ia terus sujud sampai dikatakan, “Bangkitlah dan terbitlah dari arah kamu biasa terbit..” maka iapun terbit dari tempat terbitnya (dari timur)…

Kemudian ia berlari seperti biasa dan manusia pun tidak menganggapnya aneh hingga tempatnya di bawah ‘Arsy, lalu dikatakan kepadanya, “Terbitlah dari barat…” maka ia terbit dari barat..”

Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tahukah kalian kapan itu terjadi..? yaitu saat keimanan sudah tidak ada manfaatnya lagi bagi yang sebelumnya tidak beriman”.

“Tidak pula kebaikan yang ia amalkan..”

(HR. Muslim)

Semoga Allah memberikan Hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita.

بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

SUDAHKAH KITA MEMBERIKAN HAK ALLAH DI PAGI HARI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

Sahabat hal apa yang pertama kali kalian lakukan saat bangun tidur? Berdasarkan riset kecil yang dibuat mimin 5 dari 7 orang yang ditanya jawabannya adalah ngecek HP, awalnya matikan alarm kemudian tertarik melihat sosmed tak terasa hari sudah siang.

Terkadang hal yang kita lihat sebagai hal yang sepele, namun bila dilakukan berulang kali, bisa menjadi sebuah habit yang ke depannya bisa membawa hal yang tidak baik bagi kita.

Sudah sepatutnya, kita bersyukur kepada Allah karena telah membangunkan kita di pagi hari. Kita diberikan kesempatan lagi untuk bernafas dan menjalani hari menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Ath Thabrani, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 (empat) penyakit dalam dirinya:

  1. Kebingungan, yang tiada putusnya;
  2. Kesibukan, yang tidak ada ujungnya;
  3. Kebutuhan, yang tidak terpenuhi; dan
  4. Keinginan, yang tidak tercapai.” .

Dari hadits di atas, kita memetik pembelajaran yaitu untuk memulai pagi hari dengan menjaga hak Allah SWT terlebih dahulu. Dengan demikian, Allah SWT akan menjaga “dunia”-mu.

Mari kita biasakan diri kita untuk melakukan hal-hal berikut:

  1. Membaca doa bangun tidur
  2. Sholat sunnah sebelum subuh
  3. Sholat subuh berjamaah di masjid bagi laki-laki
  4. Dzikir pagi
  5. Sholat dhuha

Semoga kita menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur dan mendahulukan hak-hak Allah. Aamiin

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

JANGAN MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ

Sobat, mulailah melakukan kebaikan. Karena kebaikan sekecil apapun bisa menjadi Amal shalih yang akan menolong kita di akhirat kelak.

Karena, Di akhirat nanti setiap orang akan mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan Allah seorang diri, tanpa keluarga, saudara, teman bahkan pengacaranya, karena itu perbanyaklah amal shalih agar kelak menemanimu.

Allah Subhanallahu wa ta’ala befirman:

وَكُلُّهُمْ اٰتِيْهِ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فَرْدًا

“Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat.”
(Qs. Maryam : 95)

Demikianlah pada akhirnya kelak perbuatan baik dan buruk yang kita kerjakan hanya diri kita sendirilah yang mempertanggung jawabkan sendiri.

Lantas masihkah kita tetap sibuk mencari ridho manusia, tetap mengikuti keburukan manusia, tetap peduli dengan omongan buruk manusia.

Padahal kelak setiap orang akan datang dan menghadap kepada Allah untuk menerima perhitungan dan putusan tentang perbuatannya di dunia secara sendiri-sendiri, tidak ada teman yang membantu dan tidak ada pula orang tua atau anak yang menolong.

Semoga hal ini menjadi renungan kita semua sekaligus motivasi agar kita lebih semangat lagi untuk mempersiapkan bekal amal shalih masing-masing.

🎙 Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

”لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ اَلْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ“.

“Janganlah pernah kamu meremehkan satu amal kebaikan sekecil apapun! Walau hanya dengan tersenyum ketika bertemu dengan saudaramu.”

📚 HR. Muslim (no. 2626) dari sahabat Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu ’anhu.

🎙 nasehat Al imam Adz-Dzahabi rahimahullah,

أعـلى المـقامات مـن كـان بكّـاءً بـالليل بـسّاماً بالنـهار ، ينبغـﮯ لمـن كـان عـبوساً مـنقبضاً أن يتبـسّم، ويحـسّن خلُقــہ

“Kedudukan yang paling tinggi adalah seseorang yang pada malam harinya banyak menangis (mengingat Allah) dan banyak tersenyum (bermuka ceria kepada sesama) di siang hari. Maka semestinya bagi seseorang yang banyak cemberut dan murung, agar tersenyum dan memperindah akhlaknya.”

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

INDAHNYA KEBERSAMAAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

Filosofi Kebersamaan
INDAHNYA KEBERSAMAAN

Kenapa hujan itu menyenangkan ??
Karena turunnya rame2

Pasti garing kalau hujan itu turunnya hanya satu tetes. Lantas satu tetes lagi dan seterus nya, ya kan ?

Kenapa nasi itu mengenyangkan ??
Karena disajikan rame2 juga

Pasti kita bengong kalau hanya satu butir saja disajikan diatas piring. Dan kita pasti bertanya mau makan apa ??

Tahu ngak gigi itu berguna karena rame2 berbaris rapi

Tapi kalau tdk berbaris rapi, pasti ompong namanya kalau cuma ada satu gigi

Dan tidak bisa buat mengunyah, ya kan ? Dan hanya bisa dipakai buat tersenyum dan org akan aneh melihatnya

Nah, maka itu, didunia ini sesuatu yang positif selalu spesial apabila dilakukan rame2

Contoh : Gotong royong, rame2 tentu lebih oke
Belajar rame2 itu lebih banyak yang dipelajari
Bekerja, rame2 itu lebih cepat selesai

Itulah gunanya sodara rame2 di group ini dan baik2 makanya jadi heboh

Apalagi ada sudara yang saling menasehati & mengingatkan, itu menjadi lebih seru

Maka itu keyboard laptop atau HP / Iphone harus lengkap

Karena kalau hilang satu saja, rasanya tidak utuh lagi dan ngak tahu lagi bagaimana pakainya ??

Begitulah persaudaraan
Hilang satu, terasa kosong semuanya
Kalau lengkap dan Rame2 pasti menyenangkan

Kesimpulan Jika kita berada dalam persaudaraan, maka itu lebih baik daripada bengong sendirian

Tetaplah bertahan dalam indahnya kebersamaan

Pastikan ya…
Kita tidak hidup menyendiri,bersama lebih baik dan didalam group ini salah satu silaturahim dan bentuk kebersamaan .

Semoga kita semakin kuat, panjang umur dan terus bertumbuh..

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

UNGGUL DALAM URUSAN AKHIRAT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa”

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)

Terkadang hati dan iman kita sedang lemah, kita bisa jadi timbul rasa iri, mereka bisa segera meraih kenikmatan dunia, sedangkan kita terkadang sibuk dengan menuntut ilmu dan dakwah sehingga dunia tidak banyak kita dapat, maka kita ajaklah mereka berlomba-lomba dengan akhirat misalnya:⁣⁣⁣

Kita telah mengetahui bahwa:

وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ

“Dan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal..” [QS al-A’laa: 17]

Namun hampir saja sepanjang hari kita berisi kepentingan dunia.. Beserta rutinitas yang ada..

Karenanya, perbaiki seluruh aktivitas dengan niat.. Agar semua terhitung ibadah yang berpahala..

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Sesungguhnya amal itu tergantung niat..

Dan setiap orang mendapatkan sesuai dengan yang dia niatkan..”

[HR. al-Bukhari: 1, Muslim: 1907]

Asy-Syaikh al-‘Utsaimin rahimahullah menukil pernyataan:

“Amal ibadah orang yang lalai hanya akan menjadi rutinitas belaka,

Adapun aktivitas rutinitas orang yang waspada akan bernilai ibadah..” [Syarah al-Arba’in: 9]

Lebih rinci Ibnu Rajab rahimahullah menjelaskan,

“Apabila makan dan minum diniatkan menguatkan tubuh saat melaksanakan shalat dan berpuasa maka akan bernilai pahala..

Demikian pula jika seseorang berniat dengan tidur di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal,

Maka tidur tersebut akan bernilai ibadah..”

[Lathaiful Ma’arif: 279-280]

Apalagi bila itu perkara mencari nafkah untuk keluarga..

Ketika mendengar teman sudah bisa punya rumah, maka kita katakan, kita juga sedang membangun rumah disurga dengan memakmurkan masjid dan amalan lainnya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ketika mendengar anak tetangga lancar les bahasa inggris, maka kita katakan, anak kita sudah lancar bahasa Arab .⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Ketika mendengar teman sudah kuliah S2 atau S3 di Amerika dan Eropa maka kita katakan, saya sudah menghapal sekian juz Al-Quran dan berpuluh-puluh hadits.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Al Hasan Al Bashri mengatakan,⁣⁣⁣

إذا رأيت الرجل ينافسك في الدنيا فنافسه في الآخرة⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.”⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Wahib bin Al Warid mengatakan,⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
إن استطعت أن لا يسبقك إلى الله أحد فافعل⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Jika kamu mampu untuk mengungguli seseorang dalam perlombaan menggapai ridha Allah, lakukanlah.”⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Semoga Allah memberikan Hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita.

بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

MUSIBAH DATANG KARENA MAKSIAT & DOSA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

Sobat, Bayangkan saat kita lagi asik joged di atas panggung bersama biduan, lagi menenggak minuman keras, lagi berzina, lagi berjudi, lagi nyanyi ditempat karaoke, lagi mencuri, lagi berbuat syirik kemudian ajal kita tiba-tiba datang.

Maka sungguh sangat mengerikan sekali bila hal itu terjadi, dimana kita meninggal dalam keadaan yang buruk sedang berbuat dosa dan maksiat.

Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

يبعث كل عبد على ما مات عليه

“Setiap hamba akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi ketika dia mati.” (HR. Muslim)

Siapa yang mati dalam ketaatan, dia akan dibangkitkan sebagai hamba yang taat.
Dan siapa yang mati dalam kemaksiatan, dia akan dibangkitkan sebagai ahli maksiat.

Karena itu saudaraku mari kita renungkan, kita semua tahu bahwasanya kematian datang tiba-tiba, tidak peduli dengan kondisi seorang hamba apakah dalam keadaan taat kepada Allah atau dalam keadaan sedang bermaksiat.

Maka mari kita isi setiap langkah kita dengan kebaikan dan hari-hari yang kita jalani terus berusaha istiqomah dalam ketaatan, sebab bisa jadi pada saat kita bermaksiat dan pada saat itu pulalah ajal kita tiba. Na’udzubillah min dzalik.

“Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah”

Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.”
📚(Al Jawabul Kaafi, hal. 87)

Perkataan ‘Ali radhiyallahu ‘anhu di sini selaras dengan firman Allah Ta’ala,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuraa: 30)

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan, “Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.”

📚(Al Jawabul Kaafi, hal. 87)

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, “Tidaklah disandarkan suatu kejelekan (kerusakan) melainkan pada dosa karena semua musibah, itu semua disebabkan karena dosa.”

📚(Latho’if Ma’arif, hal. 75)

Oleh karena itu, sudah sepatutnya setiap hamba merenungkan hal ini. Ketahuilah bahwa setiap musibah yang menimpa kita dan datang menghampiri negeri ini, itu semua disebabkan karena dosa dan maksiat yang kita perbuat. Betapa banyak kesyirikan merajalela di mana-mana, dengan bentuk tradisi ngalap berkah, memajang jimat untuk memperlancar bisnis dan karir, mendatangi kubur para wali untuk dijadikan perantara dalam berdoa. Juga kaum muslimin tidak bisa lepas dari tradisi yang membudaya yang berbau agama, namun sebenarnya tidak ada tuntunan sama sekali dari Nabi. Juga masih gemar dengan shalawatan yang berbau syirik semacam shalawat nariyah.

Dan para ulama telah sepakat -sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Qoyyim- bahwa meninggalkan shalat termasuk dosa besar yang lebih besar dari dosa besar yang lainnya yaitu lebih besar dari dosa berzina, berjudi dan minum minuman keras. Na’udzu billah min dzalik. Begitu juga perzinaan dan perselingkuhan semakin merajalela di akhir-akhir zaman ini. Itulah berbagai dosa dan maksiat yang seringkali diterjang. Itu semua mengakibatkan berbagai nikmat lenyap dan musibah tidak kunjung hilang.

Agar berbagai nikmat tidak lenyap, agar terlepas dari berbagai bencana dan musibah yang tidak kunjung hilang, hendaklah setiap hamba memperbanyak taubat yang nashuh (yang sesungguhnya). Karena dengan beralih kepada ketaatan dan amal sholeh, musibah tersebut akan hilang dan berbagai nikmat pun akan datang menghampiri.

Allah Ta’ala berfirman,

ذَلِكَ بِأَنَّ اللّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَى قَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمْ وَأَنَّ اللّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu ni’mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri , dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al Anfaal: 53)

إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
(QS. Ar Ro’du: 11)

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

GEMPA GARUT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

Jawa Barat saat ini Sedang diterpa musibah Gempa, belum lama ini telah terjadi Gempa di wilayah Cianjur yang memakan banyak korban jiwa.

Dan Pagi ini, wilayah Garut dan sekitarnya di Jawa Barat diguncang gempa.

BMKG mengumumkan gempa di Garut itu terjadi pada pukul 6.12 WIB, Senin (6/1/2020).

Adapun gempa tersebut berkekuatan mencapai 5,1 Skala Richter dan terasa hingga di beberapa daerah di Jawa Barat.

BNPB Jelaskan Dampak Gempa Garut
Empat rumah dilaporkan rusak dan satu warga terluka.

“Untuk sementara (data) yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Kepala BNPB, Suharyanto di Posko Darurat Bencana Gempa Bumi Cianjur, Sabtu (3/12/2022).

Suharyanto mengatakan, BNPB akan segera mengirimkan tim ke Garut untuk melakukan pendampingan, kaji cepat, dan membantu hal lain yang diperlukan. Di sisi lain, pihaknya akan menyampaikan perkembangan informasi darurat terkait gempa bumi Garut secara berkala.

Terkait guncangan gempa itu sendiri, Suharyanto menyebut getarannya terasa cukup kuat selama 4 sampai 5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. Suharyanto yang saat ini masih berada di Posko Darurat Bencana Gempa Bumi Cianjur turut merasakannya.

Suharyanto juga menjelaskan, soal potensi kerusakan akibat gempa yang terjadi di darat pada kedalaman 109 kilometer itu. Menurutnya, guncangan gempa ini tidak akan terlalu merusak karena episentrumnya sangat dalam.

“Menurut BMKG, gempa ini cukup dalam. Berdasarkan pengalaman gempa sebelumnya, dengan kedalaman di atas 60 kilometer, apalagi ini di atas 100 kilometer, ini dampak kerusakannya diharapkan tidak terlalu merusak,” ujar Suharyanto.

BMKG awalnya melaporkan gempa bumi di Garut itu berkekuatan magnitudo 6,4. Setelah dilakukan analisis ulang, ternyata kekuatannya magnitudo 6,1.

Lebih lanjut, BMKG mengatakan, gempa itu terjadi di wilayah selatan Garut, Jawa Barat. Episentrum gempa terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 kilometer.

“Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam siaran pers resminya.

Saat terjadinya gempa, sahabat muslim dianjurkan memanjatkan doa, sebagaimana anjuran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ

“ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.”

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.

“Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…

3 D PENGHALANG REZEKI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Hai Sobat PAIS FOUNDATION apa kabar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat paripurna aamiin…

Sobat, Kadang dunia ini tidak ideal. Dalam perjalanan hidup, mungkin kita bertemu dengan orang-orang yang menzalimi kita dan menganiaya kita. Pada akhirnya, ini memancing kita untuk mendendam atau sikap-sikap negatif lainnya. Ini sebenarnya nggak baik.

Adalah 3D yang bisa menghalangi rezeki dan menutupi potensi. Bahkan juga bisa merusak kesehatan. Ya, merusak kesehatan. Apa saja 3D itu? Dengki, Dongkol, Dendam.

Sebaliknya, lapang hati dan memaafkan, seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph, terbukti menyehatkan. Manfaatnya, antara lain, terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi. Benarkah sampai seperti itu? Ya, benar.

Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orang-orang yang mampu mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.

Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan kesehatan kita, tentulah kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita pun semakin berhati-hati karena dendam ternyata juga memberangus amal-amal alias membuat hangus amal-amal. Ngeri.

  1. Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, beliau berkata, “Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, ‘Siapakah orang yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya.’ Para sahabat berkata, ‘Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya. Lantas apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?’ Rasulullah menjawab, ‘Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kedurhakaan di dalamnya serta tidak ada pula dendam dan hasad.’” (Dikeluarkan oleh Ibnu Majah 4216 dan Thabarani, dan dishahihkan oleh Imam Albani di dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah)
  2. Diriwayatkan dari an-Nu’man bin Basyir, dia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘… Ketahuilah sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal darah. Apabila dia baik, maka menjadi baik pula semua anggota tubuhnya. Dan apabila rusak, maka menjadi rusak pula semua anggota tubuhnya. Ketahuilah dia itu adalah hati.’” (Muttafaq ‘alaihi)

Kesimpulannya, kalau lapang hati, akan lapang rezeki. Kalau sempit hati, akan sempit rezeki. Pilih mana? Saya yakin Anda akan menjatuhkan pilihan pada sikap yang memberdayakan untuk masa depan Anda.

Dengan artikel ini semoga dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat untuk kita semua aamiin…