4 Waktu yang Dilarang Untuk Tidur Menurut Medis dan Islam, Yang Sering Disepelekan!
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sobat PAIS FOUNDATION yang dirahmati Allah SWT
- Tidur Setelah Sholat Subuh Atau Tidur di Waktu Pagi
Tidur di pagi hari membuat tubuh menjadi lemah dan lesu, serta akan menghilangkan waktu yang sangat produktif. Selain itu, tidur pagi termasuk akhlak dan kebiasaan para ulama salafus sholihin dan tidak sesuai dengan perintah dan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ibnul Qayyim berkata, “Ada empat hal yang menghambat datangnya rezeki yaitu: tidur di waktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan dan berkhianat”.
- Tidur Setelah Sholat Ashar Menjelang Magrib
Jika tidur di sore hari akan membuat keadaan seperti linglung, mendorong, badan sakit, dan mengubah seperti orang sakit. Jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran semakin buruk. Sebagian ulama mengatakan: “Siapa pun yang tidur selepas waktu ashar sehingga terhindar kejiwaannya, maka janganlah ia mencaci selain dirinya sendiri”.
- Tidur Setelah Selesai Makan
Jika selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan maksimal akan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan. Karena tidur setelah makan juga dapat mencegah kesehatan.
- Tidur Sepanjang Hari
Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. Terlalu banyak tidur juga tidak perlu dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mengubah hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan pada tubuh.
Barakallah fiikum
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua